This site has limited support for your browser. We recommend switching to Edge, Chrome, Safari, or Firefox.

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Cart 0

Congratulations! Your order qualifies for free shipping You are Rp 200 away from free shipping.
No more products available for purchase

Products
Pair with
Is this a gift?
Subtotal Free
Shipping, taxes, and discount codes are calculated at checkout

Peleburan Fashion dan Seni Lukis dalam "Filosofi Bahagia"

Peleburan Fashion dan Seni Lukis dalam "Filosofi Bahagia"

Jakarta - Galeri 2madison kembali berbagi platform dengan lebih dari perupa Inonesia untuk pameran bersama selama bulan Mei 2018. Para seniman yang telibat akan memperlihatkan ekspresi terbaru mereka secara leluasa, tapi dengan satu batasan yakni: karya mereka harus berukuran 1x1 meter. 

Para seniman yang berasal dari berbagai latar belakang dan karakter ini menggunakan seni untuk bercerita, mulai dari pikiran, intuisi, masa lalu, keglisahan, kebahagiaan dan fantasinya. 

Maggy Hutahuruk Eddy sebagai Creative Director 2madison menekankan harapannya agar melalui kegiatan ini para pekerja kreatif Indonesia semakin terbiasa untuk berkolaboasi antara satu dengan yang lain, tanpa pilih meium, status, segmen, dan pamrih.

"Prinsip ini selaras dengan apa yang dilakukan melalui 2madison dalam kiprahnya di dunia kreatif,` ujar Maggy saat ditemui usai fashion preview di 2madisonGallery, Jakarta, Senin (30/4). 

Koleksi fashion bertajuk "Blisslosophy" yang berarti filosofi bahagia ialah peleburan dari desain Maggy dan karya seni dari kolabotor seniman pilihannya, Bebe Wahyu.

"Terdapat 10 koleksi dengan warna-warna cerah dan bold seperti kuning, hitam dan merah maroon yang terinspirasi karya lukis Bebe Wahyu yang menggambarkan kekuatan perempuan," ujar Maggy yang juga mengagumi seniman Frida Kahlo ini.  

Ke depan Maggy berharap dapat melibatkan perupa dari pameran 1x1 untuk koleksi 2madison Avenue berikutnya. 

"Saya juga berharap kegiatan kolaborasi ini dapat membantu upaya Pemeintah dalam menanamkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia terhadap kreasi dari para pekerja seni lokal," ucapnya.

 

Credit: Eka Wahyu Pramita | jurnas.com

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published