The Lucky Flower
- Description
Tentang Karya :
Ukuran : 80 x 100 cm
Media : Acrylic, Crayon on canvas
Indonesia
Pada suatu kepercayaan tertentu, Wijayakusuma adalah bunga yang memiliki kekuatan supranatural. Bunga Wijayakusuma mekar pada malam hari. Apabila bisa melihat proses mekar bunga tersebut, maka keinginan kita terkabul. Mitos itu ada dan tumbuh dalam masyarakat Jawa, sehingga bunga ini dipercaya juga membawa keberuntungan bagi yang menanamnya. Pada masa kerajaan Mataram Islam di Surakarta dan Yogyakarta, ada mitos jika memetik bunga Wijayakusuma, maka Raja yang akan dilantik dapat memerintah kerajaan penuh dengan kesejahteraan. Tapi karya ini bukan tentang mitos-mitos bunga Wijayakusuma. Lukisan ini muncul dari pengalaman batin melihat Bunga Wijayakusuma yang indah rupanya dan elok wujudnya, namun singkat sukmanya. Munculah gambaran dua makhluk yang sedang merayu antara bunga kala malam dan subuh. Maka terciptalah khayalan tentang rayuan bunga Wijayakusuma kepada malam; kepada Subuh.
Tentang Seniman :
Desta Aji Saputra lahir pada tahun 1995 di Boyolali. Ia merupakan lulusan S1 dari Institut Seni Indonesia Surakarta dan sudah berkarya lebih dari 2 tahun. Saat ini, Desta sedang menekuni teknik decalcomania yang diadopsi dari Max Ernest. Ia suka menggambar karakter-karakter yang ia dapati dari pembacaan novel ‘Centhini’ karya Elizabeth D Inandiak.
English
About Artist :
Exhibition :
- Pameran Seni Eksperimental, Surakarta
- Pameran Gatra Nusantara, UNIMAS Art Gallery Malaysia
- Pameran ‘Kita Hari Ini’, Bandung
- Pameran virtual ‘ Pameran Dari Rumah’, Kemenparekraf
- Pameran ‘Manifesto VII Pandemi’, Galnas Jakarta
- Pameran ‘ Melukis Asa’, UOB Painting Of The Year 2021
- Pameran ‘ Nandur Srawung 8; Ecosystem/Pranatamangsa’, Taman Budaya Yogyakarta 2021
- Pameran ‘ Nandur Srawung 9; Matrix/Mayapada’, Taman Budaya Yogyakarta 2022
Free 30 Days Returns
Free shipping on orders over $100
The Lucky Flower
- Related products
- Recently viewed